Yersi U.P. Weo
Yersi Untung Putra Weo, disapa Un, adalah seorang pelaku usaha yang bergerak dibidang Percetakan, Fotocopy, Print dan penjualan ATK yang baru merintis usahanya sejak tahun 2019 dan sedang mengembangkan usaha kuliner sejak tahun 2025.
Selain dibidang bisnis, Un adalah seorang konsultan pemberdayaan masyarakat dan penggiat LSM yang berkontribusi pada isu-isu perubahan iklim, sumber daya air, ketahanan dan kedaulatan pangan, advokasi dan peningkatan kapasitas memberikannya pengalaman berharga ketika berhadapan dengan masyarakat. Beberapa program dan pengalaman terkait yaitu :
- Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Amanuban Selatan – TTS, Program Kemitraan untuk Ketahanan dan Kerentanan (Partner for Resilience) kerja sama Yayasan PIKUL-CARE Internasional, Tahun 2011-2013.
- Tim Peneliti PIKUL – Oxfam “Pemetaan Pangan Lokal” di Pulau Sabu Raijua, Rote-Ndao, Lembata dan daratan Timor Barat (Kabupaten Kupang dan TTS), tahun 2013.
- Koordinator Lapangan Penguatan Informasi Iklim dan Cuaca untuk Nelayan dan Petani, Kerja sama Perkumpulan Pikul, BAPPENAS dan ICCTF (Indonesia Climate Change Trust Fund) tahun 2014-2015Asisten Peneliti Sosial dan Pemetaan Partisipatif Masyarakat Adat Mollo, Kabupaten TTS-NTT, Kerja sama NGO OAT (TTS) dan Samdhana Institute, Tahun 2015Tim Peneliti “Membedah Prasyarat Keberlanjutan Sumber Daya Air Berbasis Komunitas/ desa di NTT”, kerja sama PIKUL dan KSI tahun 2015.
- Koordinator Lapangan Kampanye dan Advokasi Program “Kedaulatan dan Keragaman Pangan” (Food Diversity Sovereignty) Wilayah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, Kerja sama Perkumpulan PIKUL dan OXFAM, Tahun 2016-2017.
Un juga dikenal sebagai salah satu aktivis organisasi GMKI Cabang Kupang yang aktif pada berbagai kegiatan sosial bersama komunitas. Selain itu Un juga sebagai sebagai salah satu inisiator pendiri Komunitas Peace Maker Kupang (KOMPAK). Komunitas ini adalah kumpulan orang muda lintas agama yang dengan kesadaran menyuarakan perdamaian di kupang dan bertekad menjadikan Kupang sebagai barometer Perdamaian Indonesia.