Saudi Gafur
Saudi Gafur berusia 37 tahun ketika pada 2019 terpilih menjadi Kepala Desa Lewogeka di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur. Ia tergolong kades termuda dalam sejarah desanya, dan karenanya sempat terbersit keraguan di kalangan masyarakat desa. Keraguan itu segera sirna ketika pada tahun ketiga pemerintahannya Pemuda Gafur berhasil merintis BUMDes yang terus bertumbuh besar.
Berbekal pengamalan mengorganisir rakyat semasa menjadi mahasiswa Universitas Bosowa (dahulu Univ. 45) di Makasar, Gafur berhasil meyakinkan warga desa untuk meletakkan fondasi bagi impian desa mandiri finansial melalui Pembangunan BUMDes. Kini BUMDes Desa Lewogeka telah memiliki banyak unit usaha, antara lain Usaha Depot Air Minum isi ulang yang memberikan pelayanan ke seluruh desa di Kecamatan Solor Timur, Unit Usaha Transportasi, Unit Usaha Grosir Sembako, Unit Usaha Penyewaan Lapangan Futsal, dan Toko Bahan Bangunan.
Saudi Gafur sukses memindahkan lapangan perjuangannya bersama rakyat; dari seorang aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) di mana Gafur pernah duduk di Eksekutif Kota Makasar dan Eksekutif Wilayah Sulawesi Selatan, dan organizer Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI); menjadi organizer dan pemimpin bagi rakyat di desa kelahirannya untuk meraih kesejahteraan bersama.
Kini, di sela kesibukan memimpin warga Desa Lewogeka, mantan Ketua Umum Kerukunan Pelajar Mahasiswa Islam (KEPMI) Flores Timur- Makassar ini bersedia turut menjadi anggota Dewan Pengawas KMP NTT Mandiri.