Fransiska Sugi

Fransiska Falentina Sugi mempunyai minat dan keahlian dalam bertani dan beternak. Pengalamannya mulai dari pertanian padi sawah, sayur pekarangan, hingga beternak ayam petelur dan usaha Jago Kopi, sebuah usaha penjualan kopi yang membantu petani kopi di Kabupaten Manggarai dan Bajawa.

Selain minatnya di pertanian dan peternakan, Fransiska adalah seorang spesialis tata kelola pemerintahan daerah dengan lebih dari dua dekade pengalaman bekerja di pemerintahan dan organisasi kemanusiaan. Ia telah memainkan peran strategis dalam berbagai proyek pembangunan, termasuk sebagai Koordinator Provinsi NTT untuk proyek USAID ERAT, di mana ia memimpin tim pelaksana dan menjalin koordinasi dengan pemangku kepentingan kunci di tingkat provinsi dan kabupaten. Pengalamannya meliputi pengembangan kebijakan layanan publik, perencanaan dan pengentasan kemiskinan, serta fasilitasi pelatihan dan asistensi teknis untuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam berbagai isu layanan publik termasuk pengembangan inovasi daerah, dan mekanisme pelayanan informasi/pengaduan publik.

Sebelumnya, Fransiska juga telah memegang berbagai peran penting dalam proyek-proyek pembangunan seperti National Project Manager untuk proyek SPARC UNDP, berkontribusi pada penguatan ketahanan iklim masyarakat di 47 desa di NTT di sektor ketahanan pangan/pertanian, air bersih dan livelihood. Ia juga pernah menjadi Peneliti di Institute for Sustainable Futures dan Koordinator Proyek Nasional di UNDP untuk pengembangan ekonomi lokal di Flores. Di sepanjang kariernya, ia aktif dalam mengarusutamakan isu-isu gender, tata kelola yang inklusif, serta penguatan kapasitas komunitas melalui pendekatan berbasis data dan kolaborasi multipihak. Komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial tercermin pula dalam kegiatan sukarelanya di bidang pendidikan anak-anak, Kesehatan Ibu dan Anak, dan pemberdayaan petani/nasyarakat, baik melalui Lopo Belajar Anak Timor yang didirikannya maupun sebagai Global Atlantic Fellows.